Untitled2

Minggu, 25 November 2012

HANDFAT CNC MONSTER JALU NINJA

http://sparepartmotormurah.com/891-1212-thickbox/handfat-cnc-monster-jalu-ninja.jpg
Berat : 0.32 kg
Harga (Jumlah 1) : Rp 25.000

Untuk yang tertarik silahkan

SPION ZX-2642 UNIVERSAL SILVER


http://sparepartmotormurah.com/897-1218-thickbox/spion-zx-2642-universal-silver.jpg

Haraga : Rp 70.000
Terdiri dari beberapa warna :
  • Merah
  • Hijau
  • Kuning
  • Hitam
  • Biru
  • Ungu
Bagi yang berminat

TUTUP AS RODA DEPAN BUNGBON


http://sparepartmotormurah.com/898-1219-thickbox/tutup-as-roda-depan-bungbon.jpg

 Harga (Jumlah 1) = Rp 20.000
 Tersedia 3 PIlihan Warna :
Untuk yang tertarik silahkan

Edwards Berpeluang Pakai Mesin Yamaha YZR-M1 di 2014

Ketika Colin Edwards sepakat menerima pinangan tim NGM Forward Racing sebagai pembalap dengan motor CRT (Claiming Rule Team) di akhir musim 2011 lalu, pembalap asal Texas, Amerika itu berharap Yamaha mau memasok mesin Yamaha R1. Tapi hal itu tidak terwujud sebab Yamaha sendiri menarik diri dari ajang balap motor produksi massal yaitu World Superbike Championship 2012.

Tapi dengan adanya kemungkinan Honda akan membuat replikasi motor prototipe mereka yaitu RC213V untuk dijual ke tim-tim privat, Edwards pun mulai melakukan penjajakan kembali ke Yamaha. Pembalap yang pernah memperkuat tim pabrikan Yamaha itu pun mengaku bahwa ia sudah mulai berbicara kepada Masahiko Nakajima untuk menggunakan mesin Yamaha YZR-M1 tahun 2014 mendatang.

Meski belum dijawab oleh pihak Yamaha, namun keinginan Edwards untuk kembali menggeber mesin Yamaha M1, sudah berada dalam imajinasinya. Bahkan ia sudah membayangkan bahwa tahun depan akan jadi fase penting menggunakan rangka dari FTR, agar saat Yamaha sepakat memasok mesinnya untuk tim NGM Forward Racing tahun 2014, mereka sudah bisa langsung beradaptasi.

“Secara pribadi saya sudah berbicara dengan Nakajima di seri Malaysia tentang semua rumor tentang motor balap dengan harga lebih terjangkau yang akan dijual Honda. Ya saya berharap Yamaha juga mau menjual mesin Yamaha M1 kepada tim privatir. Agar ada persaingan yang lebih merata,” ujar Edwards.

“Sekarang saya sudah bisa membayangkan dengan menggunakan mesin dari Yamaha termasuk sistem kelistrikannya, rasanya itu akan lebih baik. Kami juga bisa mengembangkannya jadi lebih baik lagi menggunakan rangka dari FTR. Makanya tahun depan kami akan fokus mengembangkan rangka, agar nantinya bisa digunakan oleh mesin yang lebih sempurna,” harapnya.

Jika hal ini bisa terwujud, maka peta persaingan pembalap di musim 2014 mendatang, bisa jadi lebih seru. (otosport.co.id) 
 
Sumber : http://otosport.otomotifnet.com 

Argentina Batal Gelar MotoGP, Karena Masalah Politik


 
Masalah politik yang terjadi antara pemerintah Argentina dengan Spanyol terkait brand Repsol, ternyata berimbas ke penyelenggaraan MotoGP yang rencananya akan kembali digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina musim depan.

Meski Dorna Sports sebagai Event Organizer MotoGP, sudah bersedia untuk menunggu hingga tenggang waktu 18 November 2012, namun ternyata pemerintah Spanyol belum menarik peringatan melakukan perjalanan ke Argentina terkait kemelut politik tersebut.

Tepat pada 20 November 2012, pemerintah Spanyol akhirnya menarik peringatan tersebut. Namun Dorna Sports tidak lagi tertarik memaksakan penyelenggaraan MotoGP di Argentina, karena batas waktunya memang sudah lewat.

“Pemberian tenggang waktu untuk menetapkan penyelenggaraan MotoGP musim 2013 mendatang, sudah berakhir. Tidak mungkin kami memasukkan kalender baru lagi setelah keputusan terakhir. Tapi biar bagaimana pun, Dorna Sports tetap memasukkan MotoGP Argentina ke kalender 2014 mendatang. Tentunya setelah FIM melakukan homologasi sirkuit di Argentina tahun depan,” jelas pernyataan dari Dorna Sports (EO MotoGP).

Dengan dikeluarkannya MotoGP Argentina dari kalender MotoGP 2013 mendatang, maka jumlah seri MotoGP 2013 tetap akan berjumlah 18 seri, seperti tahun 2012. (otosport.co.id)

Kalender baru MotoGP 2013
Seri 1: 7 April Qatar * Losail
Seri 2: 21 April
Seri 3: 5 Mei Spain (STC) Jerez
Seri 4: 19 Mei France Le Mans
Seri 5: 2 Juni Italia Mugello
Seri 6: 16 Juni Catalunya Catalunya
Seri 7: 29 Juni Belanda ** Assen
Seri 8: 14 Juli Jerman Sachsenring
Seri 9: 21st Juli United States ***Laguna Seca
Seri 10: 18 Agustus Indianapolis Indianapolis
Seri 11: 25 Agustus Republik Ceko, Brno
Seri 12: 1 September Great Britain Silverstone
Seri 13: 15 September San Marino Misano
Seri 14: 29 September Aragon Aragon
Seri 15: 13 Oktober Malaysia Sepang
Seri 16: 20 Oktober Australia Phillip Island
Seri 17: 27 Oktober Japan Motegi
Seri 18: 10 November Valencia Valencia

* Balap malam
** Balap hari Sabtu
*** Hanya kelas MotoGP
(STC) = Subject to Contract (masih berdasarkan kontrak)
 
Sumber : http://otosport.otomotifnet.com

Rossi Akui Tak Dapat Apapun di Ducati

Pada umumnya, seseorang bila melewati iklim yang buruk, ia akan mempelajari sesuatu sebagai hikmahnya. Namun nyatanya tidak bagi pembalap yang meraih gelar juara dunia MotoGP, Valentino Rossi. Selama berada di garasi Ducati, Rossi mengaku tidak bisa mempelajari apapun.

Pembalap asal Italia tersebut merasa frustasi atas rekornya selama dua musim bersama Ducati dan kecewa karena tak mampu membantu Ducati mengembangkan motor mereka jadi lebih kompetitif.

"Banyak yang bilang, bila melewati masa-masa sulit, maka akan menjadi kuat. Namun nyatanya bagi saya itu tak berpengaruh apapun," terang Rossi. "Jelas saya kecewa atas hasil ini, karena tak mampu membuatnya jadi motor jawara. Jangankan menang, memperbaikinya saja tidak!"

“Berbicara masa-masa sulit di Ducati, ya tentunya tidak akan membuat skill, motivasi hingga performa saya hilang begitu saja. Toh saya tetap berada dalam kondisi terbaik. Tapi jelas saya akan lebih menikmati dua tahun bersama tim Yamaha kedepannya,” timpalnya.

Rossi juga menegaskan bahwa ia akan tetap membalap, sejauh yaitu ia bisa. Pasalnya setelah ini, ia mungkin bakal menjajal balap mobil dengan komitmen yang sama, namun pada kompetisi yang lebih kecil. Namun yang jelas Yamaha akan menjadi tim terakhirnya di MotoGP. (otosport.co.id) 
 
Sumber : http://otosport.otomotifnet.com 

Rossi dan Kato, Jadi Pembalap Kesukaan Suzuki


 
Sebelum Daijiro Kato meninggal dunia dalam insiden balap seri pertama di MotoGP Jepang, Honda memprediksi bahw Kato adalah calon pembalap masa depan yang akan mampu bertarung di lini terdepan. Ia bersama rival satu levelnya yaitu Valentino Rossi akan jadi tontonan besar di ajang balap MotoGP nantinya.

Tidak heran jika keduanya mendapat perhatian lebih dari Honda Racing Corporation (HRC) sebagai pembalap andalan mereka. Bahkan Tetsuo Suzuki sebagai Presiden HRC menjelaskan bahwa kedua pembalap inilah yang menjadi pembalap andalannya.

“Valentino Rossi dan Daijiro Kato adalah pembalap yang nilai tawar paling tinggi di MotoGP. Saya selalu menyertakan karakter balap mereka. Contohnya saja, biasanya beberapa pembalap mengatakan bahwa saya tidak bisa membalap dengan sangat cepat karena masalah ini dan masalah itu. Tapi Rossi dan Kato justru bilang, silahkan selesaikan masalah ini, saya juga akan melakukan yang terbaik,” puji Suzuki.

Pujian yang dilontarkan oleh Suzuki, sepertinya memang masih membekas pada cara kerja yang selalu ditempuh oleh Rossi. Hingga memperkuat tim Ducati pun, ia selalu menjelaskan itu pada Ducati. Sayangnya Ducati tidak pernah mampu menyelesaikan masalah yang ada di motor mereka, sehingga Rossi juga tak mampu berkompetisi secara normal di MotoGP. (otosport.co.id) 
 
Sumber : http://otosport.otomotifnet.com 

Honda Main Fair di MotoGP, Tidak Seperti Ferrari di F1!

Honda diakui menjadi salah satu pemain besar di ajang balap MotoGP. Jika saja manufaktur motor asal Jepang itu mengundurkan diri dari ajang balap MotoGP, bisa dipastikan ajang balap MotoGP takkan seseru saat mereka ada di dalamnya. Hal ini diklaim langsung oleh Shuhei Nakamoto sebagai Vice President Honda Racing Corporation (HRC).

Menurutnya Honda memainkan perannya sebagai manufaktur yang punya kekuatan besar di MotoGP. Meski demikian, Honda tidak mengatur semuanya untuk kepentingan sendiri. Malah, mereka lebih mengutamakan keseimbangan kompetisi antara pembalap, pengembangan teknologi terbaru, hingga dunia bisnis.

“Secara pribadi, saya sangat menyukai MotoGP dan Formula 1 dalam kapasitas yang sama. Bangga rasanya bekerja di HRC karena kami mampu mendukung kompetisi yang lebih imbang dan berkompetisi dengan cukup besar di ajang balap motor dunia. Bahkan kami berperan aktif di kelas pendatang baru yaitu Moto3 hingga jadi pemasok mesin di ajang Moto2 tanpa profit bisnis,” papar Nakamoto.

“Sementara di MotoGP kami menjaga regulasi agar tetap imbang. Berbeda dengan kenyataan yang ada di Formula 1, dimana Ferrari punya otoritas yang sangat besar. Jujur saja, saat kami masih berada di F1, Honda sangat terpuruk. Tapi di MotoGP, Honda punya kekuatan yang sama dengan Ferrari di F1. Tapi kami masih adil kepada dalam hal kompetisi,” tegasnya.

Komitmen Honda untuk tetap mempertahankan kompetisi teknologi di MotoGP, diyakini Nakamoto sebagai satu kekuatan di ajang balap motor paling bergengsi itu. Bukan semata kompetisi antar pembalap saja! (otosport.co.id)
 
Sumber : http://otosport.otomotifnet.com 

Switch Engine Stop Oei Racing, Jadi Lebih Pede

 
Aplikasi gas spontan di motor harian pastinya terkendala hilangnya fungsi sakelar lampu maupun elektrik stater. Nah, saat ini sudah tersedia switch khusus untuk bisa tetap memfungsikan lampu maupun elektrik stater.

“Asli made-in Taiwan merek OEI Racing yang ditawarkan dalam tiga pilihan. Di antaranya, switch lengkap ON/OFF lampu senja, lampu utama, elektrik starter dan engine stop. Juga yang tanpa lampu senja serta tanpa tombol elektrik starter,” jelas Agus Kirana sebagai owner Kirana Speed Shop di Jl. Angkasa No. 33 Pekanbaru, Riau.

Dijamin dan ada garansi tiga bulan. “ Seperti kabel switch terbakar atau konektor pengantar listrik tidak bekerja normal. Rentang harga yang ditawarkan Rp 160 – 325 ribu,“tambah pria yang bisa dikontak di (0761) 862953. (motorplus-online.com) 

Ragam Part Aksesoris Kaki-Kaki Yamaha Mio J dan Soul GT

Modifikasi tanpa melakukan ubahan kaki-kaki rasanya kurang maksimal. Sekedar ganti pelek, sokbraker juga disk brake bisa dilakukan semua motor, termasuk Yamaha Mio J dan Soul GT yang masih tergolong baru. "Sudah banyak kok aksesorinya," buka Juffry Willar, Staf Research & Development Mitra2000, pemegang merek YSS dan TDR di Indonesia. Penasaran? Yuk runut satu persatu!


 
Disk Brake
Piringan cakram Yamaha Mio J dan Soul GT berbeda dengan Mio Sporty. Paling mencolok ada pada lubang baut pengikatnya yang hanya 3. Sedang Mio Sporty punya empat lubang baut. "Kebetulan ini sama seperti milik Yamaha Fino, jadi bisa saling tukar," jelas Juffry. Harganya terjangkau kok, cuma Rp 177.500. Bentuknya juga keren karena didesain bergelombang.
 
Sokbraker Belakang
 

 
Peredam kejut belakang Mio J juga tidak bisa saling tukar dengan Mio Sporty. Pasalnya diameter ulir Mio J lebih kecil ketimbang Mio Sporty. "Kalau dipaksa pakai sokbraker Mio Sporty harus coak cover bodi, selain itu ukuran roda juga jadi tidak bisa terlalu lebar," terang Juffry.

Alternatifnya bisa pakai sokbraker YSS New C Series, pernya lebih kecil harganya dijual Rp 1,3 juta. Atau bisa juga menggunakan Z series non tabung yang dilepas Rp 775.000. Kalau mau menebusnya bisa datang ke Mitra2000 di Jl. Lodan Raya, No. 2, Jakarta Utara. Telp. (021) 693-0777.


 
PelekBuat yang mau ganti pelek, enggak perlu binggung. Perbedaan hanya terdapat pada jumlah lubang baut disk brake depan.  "Di Mio J cuma 3. Sedangkan Mio lama 4," terang Jacob dari Inti Jaya Motor (IJM) di Jl. Kebon Jeruk V, No 260A, Kota, Jakarta Barat.

Selebihnya sama seperti Mio Sporty. Jadi tetap bisa pakai pelek after market dari Mio lawas tapi harus mengganti disk brake model baut 4 seperti bawaan Mio Sporty. Di pasaran ada beberapa merek, salah satunya merek Power dengan pilihan palang 5 atau model sun, palang 9 lurus. Keduanya dijual dengan harga Rp 775 ribu. Untuk membelinya bisa kontak IJM di 0812-952-9693.


 
Teromol
Buat pecinta pelek jari-jari yang mencari teromol kinclong, kini enggak perlu pusing lagi. Kini sudah ada teromol VND dengan teromol depan yang dilengkapi tiga lubang baut disk brake. Harganya dijual Rp 450 ribu. “Lubang jari-jarinya tetap 36,” bilang  Lie Darmawan dari Cen 128 dari Jl. Kebon Jeruk III No. 36J, Kota Jakarta Barat. Telepon (021) 649-8977. (motorplus-online.com) 

Pilihan Piston Bore Up Yamaha Mio J dan Soul GT, Pakai Pin 13 mm!


 
Memperbesar ruang bakar untuk meningkatkan performa sudah lazim dilakukan pemilik Yamaha Mio Sporty. Paket bore up-nya pun sudah banyak dipasaran. Tinggal pasang, motor langsung ngacir! Tapi untuk generasi terbaru Mio J dan Soul GT enggak bisa langsung comot paket bore up dari Mio Sporty. Kenapa begitu????

Karena diameter pin piston kedua motor ini berbeda. Mio Sporty menggunakan pin penghubung antara piston dengan setang piston ukuran 15 mm, sedang Mio J dan Soul GT lebih kecil, cuma 13 mm. "Nah, kalau mau bore up bisa adopsi piston apa saja yang penting pin pistonnya 13 mm," buka Freddy A Gautama, tuner yang juga owner Ultraspeed Racing di Ciledug Tangerang.

Asiknya, ukuran pin 13 mm ini banyak digunakan oleh sepeda motor tipe bebek. Jadi tinggal pilih yang penting diameter pistonnya lebih besar dari standar Mio J dan Soul GT yang hanya 50 mm. Sesama Yamaha bisa pakai piston Yamaha Jupiter Z, pin 13 mm dan diameter pistonnya 51 mm.

Kurang besar? Bisa pilih piston Kawasaki Kaze yang diameter pistonnya 53 mm atau Honda Sonic yang diameternya 58 mm. Selain ukuran standar, bisa juga coba ukuran oversize dari masing-masing piston tadi. Dipasaran tersedia ovesize dari 0,25 mm sampai 2 mm.

"Kita sudah coba pakai piston Kaze dan Sonic," jelas Freedy. Jika pakai piston Kaze, kapasitas ruang bakar bisa bengkak hingga 127,67 cc. Sedang kalau pakai piston Sonic malah tembus 152,9 cc. Lebih besar lagi bro! 

Sudah tahu ukurannya, penyesuaian lainnya tinggal menentukan tinggi permukaan pistonnya. Dome-nya jangan terlalu tinggi karena riskan berbenturan dengan cylinder head. Bagian bawah piston juga harus diperhatikan, jika terlalu panjang wajib disunat, tentunya agar tidak mentok kruk as.

Selain piston, yang harus diperhatikan adalah proses korter atau memperbesar diameter blok silinder. Pada Yamaha Mio J sudah menggunakan lapisa DiASIL. "DiASIL nya dihilangkan diganti boring. Kita bisa melakukan semuanya di bengkel. Kan sekarang sudah ada divisi bubutnya," promo Freedy.

Sudah jelas kan! (motorplus-online.com) 
 

Knalpot Racing WRX Untuk Mio J dan Soul GT, Tersedia 3 Tipe



 
Salah satu cara instan meningkatkan performa adalah dengan mengganti pipa saluran buang dengan tipe racing. Sayangnya, knalpot racing beberapa motor baru seperti Mio J dan Soul GT belum banyak beredar.

Salah satu yang lebih dulu memproduksi knalpot racing untuk dua matik injeksi Yamaha ini adalah WRX. Bukan cuma satu, tapi ada tiga tipe knalpot sekaligus yang dipasarkan.

Pertama ada lah tipe racing untuk harian. "Sedang dua lainnya adalah tipe kompetisi. Ada kompetisi silencer pendek dan silencer panjang," buka Indrawan, markting knalpot racing berlabel WRX ini.

"Silencer pendek lebih responsif ketika buka-tutup gasnya, cocok untuk road race atau drag. Sedang yang panjang cocok untuk harian bore up," jelas pria ramah ini.

Harganya, tipe racing dilepas Rp 500 ribu, sedang yang kompetisi dijual Rp 600 ribu. Untuk pembelian bisa menghubungi Ultraspeed Racing di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, No. 42, Ciledug, Tangerang. Atau kontek dulu di (021) 731-3886. (motorplus-online.com) 
 

Setang Drag Bike NZ Racing, Bisa Diatur!


 
Posisi joki drag bike ketika berpacu sembunyi di balik setang. Untuk itu desain setang harus menunjang dan mudah dikendalikan. Seperti setang NZ Racing. “Tersedia segitiga berikut setang dari aluminium T 6. Lebih ringan mudah dikendalikan,“ urai Novri Zainullah dari NZ Racing.

Posisi tekukan setang bisa diseting layaknya setang jepit dari 30-45 derajat. Kemiringannya pun, juga bisa diad-just lewat baut pengikatnya. Bisa ke atas atau ke bawah sesuai postur joki.

“Tersedia untuk bebek dan skubek warna gold, silver dan red. Siapkan Rp 950 ribu buat menebusnya,“ bilang pria gemuk ini. Samperin langsung NZ Racing di Jl. Hasyim Ashari No. 30, depan rawa kambing, Ciledug, Tangerang. Telepon (021) 98352396 ata 087-8858-37123.  (motorplus-online.com) 

Daftar Harga Spareparts Motor Honda

Silahkan Klik Ikon Disebelah Kanan Untuk Melihat Daftar Harga Spareparts



Harga Suku Cadang Honda BeAT   
Harga Suku Cadang Honda Blade   
Harga Suku Cadang Honda CBR 150   
Harga Suku Cadang Honda CBR 250   
Harga Suku Cadang Honda CS1   
Harga Suku Cadang Honda GL Max   
Harga Suku Cadang Honda GL Max 2   
Harga Suku Cadang Honda GL Pro Neo Tech   
Harga Suku Cadang Honda Grand Impressa   
Harga Suku Cadang Honda Karisma   
Harga Suku Cadang Honda Kirana   
Harga Suku Cadang Honda Legenda   
Harga Suku Cadang Honda Mega Pro   
Harga Suku Cadang Honda MEGA PRO 2010   
Harga Suku Cadang Honda Mega Pro Advance   
Harga Suku Cadang Honda NEW BLADE   
Harga Suku Cadang Honda Old Type   
Harga Suku Cadang Honda PCX   
Harga Suku Cadang Honda PCX 150   
Harga Suku Cadang Honda Phantom   
Harga Suku Cadang Honda REVO   
Harga Suku Cadang Honda REVO 110   
Harga Suku Cadang Honda REVO 110 NEW   
Harga Suku Cadang Honda REVO AT   
Harga Suku Cadang Honda SCOOPY   
Harga Suku Cadang Honda SPACY   
Harga Suku Cadang Honda SPACY FI   
Harga Suku Cadang Honda Supra   
Harga Suku Cadang Honda Supra Fit   
Harga Suku Cadang Honda Supra X 125   
Harga Suku Cadang Honda Supra X 125 - Injection   
Harga Suku Cadang Honda SUPRA X 125 HELM-IN   
Harga Suku Cadang Honda SUPRA X 125 HELM-IN FI   
Harga Suku Cadang Honda Supra XX   
Harga Suku Cadang Honda Tiger   
Harga Suku Cadang Honda Tiger New Revolution   
Harga Suku Cadang Honda TIGER NEW REVOLUTION A   
Harga Suku Cadang Honda TIGER NEW REVOLUTION C   
Harga Suku Cadang Honda Vario   

Keterangan:
Harga suku cadang di atas berlaku mulai 03 August 2012 (Harga dapat berubah sewaktu-waktu, silahkan konfirmasi). Harga suku cadang diatas sebagai Harga Eceran Tertinggi (HET) Honda Genuine Parts (HGP) dijaringan resmi Honda. Untuk pemesanan silahkan isi form pemesanan spareparts yang sudah tersedia di menu page di atas "Pemesanan Spareparts" atau bisa juga klik tombol dibawah ini



Sumber : Astra-Honda.Com